Pelatihan Barista Gratis Oleh Kopi Abah

Menjadi barista ternyata mulai diminati kalangan anak muda. Sayangnya, tidak semua bisa menjadi barista lantaran terbentur kendala biaya untuk mengikuti pelatihan.

Apalagi, untuk mengikuti pelatihan barista sebagai pemula harus merogoh kocek hingga Rp 3 juta. Hal itu seperti diungkap Rico, pemuda asal Tangerang ini mengaku sudah lama ingin belajar menjadi barista.

Dia mengatakan sempat menunda keinginannya itu lantaran terkendala masalah biaya pelatihan. “Saya tahu ada pelatihan barista gratis dari Instagram, @kopiabah.official,” kata Rico di sela-sela pelatihan barista dai kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

“Senang sekali bisa mengikuti pelatihan hari ini, saya merasakan betul manfaat pelatihan barista kopi abah. Setidaknya baru kali ini saya mencoba langsung peralatan seperti grinder, French press, server, dan lainnya,” sambung Rico.

See also  Biaya Kursus Bahasa Inggris di EF Jakarta Tahun 2020

Sementara, CEO Kopi Abah Nur Rohman mengatakan, pelatihan barista sudah dilakukan rutin satu minggu sekali sejak Januari 2019. Sampai saat ini jumlah peserta yang telah menerima manfaat pelatihan barista gratis sekitar 300 orang.

Seperti halnya Pelatihan Barista dan Roasting Oleh BCA, Pelatihan barista gratis ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan kesempatan generasi muda untuk berkembang. Terutama dalam menyebar semangat kewirausahaan.

Gus Syauqi Maruf Amin juga turut memberikan motivasi kepada peserta pelatihan barista. Dia mengingatkan bahwa optimisme perlu dimiliki oleh anak-anak muda. “Karena mereka yang akan menentukan mau seperti apa Indonesia ke depannya,” tandasnya.

Lewat program Sekolah Santri Barista Indonesia (SSBI), Kopi Abah memfasilitasi para anak muda milenial dan prakerja untuk berkarya dan mengasah skillnya. Program ini merupakan bentuk kongkret pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang sedang digalakkan oleh KH. Ma’ruf Amin.

See also  Kegiatan Kantor Bea Cukai Banyuwangi

“Acara ini bermanfaat sekali ya untuk kami anak-anak muda yang ingin belajar tapi bingung mulai darimana. Pelatihan seperti ini bisa menjadi modal ilmu buat kami membuka usaha mandiri. Kalau bisa harus ada program lanjutan dengan durasi lebih panjang,” kata Deny, salah satu peserta pelatihan.

Setelah mengikuti program pelatihan, peserta yang terpilih akan langsung ikut magang bersama tim barista Kopi Abah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan program seperti ini, anak muda diharapkan bisa lebih mengintegrasikan teori yang sudah di dapat di kelas untuk dipraktekkan. Sehingga, skill yang dimiliki bisa secara mumpuni digunakan untuk berwirausaha.

“Kopi Abah diharapkan dapat menjadi kail untuk para santri dan kaum muda untuk terjun ke dunia wirausaha. Apalagi bagi santri, kopi sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari,” kata Presiden Direktur Santri Millenial Center (SIMAC) Gus Rohman.

See also  Larangan Penggunaan layanan Veronika Telkomsel

SIMAC akan konsisten untuk mendorong gerakan sejuta usahawan yang dimotori oleh kaum santri. Dengan program Gus Iwan atau Gerakan Santri Bagus Rupawan Pinter Ngaji Dan Usahawan.

sumber: jpnn.com

Leave a Comment