Tinjauan tentang Data Referensi. Umumnya ada dua model inti data referensi yakni data referensi multi-domain dan data referensi waktu riil. Data referensi lalui domain tak detail industri serta bisa menyentuh sejumlah tempat fungsional (keuangan, resiko dan kepatuhan, sumber daya manusia, dsb.) serta tipe conten (code ISO negara dan data referensi non-volatil yang lain) yang perlu mengontrol dan dibagi.
Data Referensi
Data benchmark real-time umumnya dipakai di industri pasar modal (broker, pimpinan asset, dan perusahaan layanan sekuritas), dan di pasar intelijen militer serta perintah-dan-kontrol. Ini semakin bertambah dipakai dalam program Internet of Think (IoT)yang butuh penandaan metadata dari sumber data streaming di data lake besar.
Data referensi bisa mempunyai sifat khalayak atau individu serta mempertautkan beberapa domain dan program lewat nilai serta semantik yang konstan, buat bikin penampilan dan hierarki multi-domain. Semisalnya, data yang mengaitkan konsumen setia dan produk, seperti info akuntansi ongkos/penerimaan, staff pemasaran, unit usaha, geografi, atau data industri, seluruhnya dapat ditempatkan dalam referensi data.
Ketidakcocokan antara data referensi dan data master
Penting untuk menyadari ketaksamaan di antara data referensi serta data master. Bila data master jadi wakil beberapa sisi penting dari usaha, termaksud data konsumen setia dan data yang berkaitan dengan rutinitas dan negosiasi, data referensi jadi wakil serangkaian data yang diperbolehkan buat dipakai dari data master untuk kategorisasi.
Tidak hanya itu, pengubahan di data dasar sering terjadi secara perlahan-lahan seiring bersamanya waktu sebagai cerminan langsung dari tiap transisi saat proses usaha, sedang pengubahan pada data induk bisa terjadi pada proses usaha standard.
Biarpun data dasar jarang-jarang beralih, transisi kecil itu dari kian waktu perlu diatur dan diselaraskan di semuanya organisasi. Ini yakni halangan yang dijumpai banyak sejumlah perusahaan serta mereka mesti bertarung dengan beberapa prinsip tata atur serta management data referensi konstan.
Mengapa data referensi penting?
Karena jaringan kompleks di antara domain dan terapan yang terbagi dalam data referensi, mengurus data itu bisa mendatangkan sejumlah halangan. Itu pemicu management data referensi sama keutamaan buat tangani kemampuan persoalan seperti tata urus, kontrol versus, dan hierarki custom.
Data referensi penting ditetapkan menurut arti usaha serta dicheck menurut ketentuan yang dibentuk perusahaan, terkelola dalam hierarki, dibagi untuk sinergi, dan dimonitor untuk peralihan yang dibentuk oleh pemakai yang beda, mutu data, dan laporan.
Data referensi berada di mana saja dan butuh dikendalikan biar prosedur organisasi bekerja sesuai dengan data yang presisi serta bisa dioperasionalkan. Tanpa ada management ini, data referensi akan ditaruh pada organisasi serta dapat kerap dideskripsikan dan diurus secara berlainan dari terapan ke terapan, kehilangan ketepatan dan jadi cost yang tidak efisien.
sumber: pengertian data referensi dalam organisasi
Tinjauan tentang Data Referensi