Industri pariwisata tidak lepas dari industri transportasi baik transportasi udara, laut maupun darat. Transportasi darat menjadi alternatif terbaik bagi wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata karena mudah digunakan untuk menjangkau obyek-obyek wisata di Indonesia dengan sewa bus Semarang.
Seperti kita ketahui bahwa berwisata merupakan salah satu bagian dari kebutuhan sebagian masyarakat Indonesia. Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan bahwa mayoritas responden pernah berwisata. Sebagian besar publik dari beragam latar belakang ekonomi mengaku berwisata sedikitnya sekali dalam setahun.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan domestik mencapai 251 juta orang, itu artinya jumlah orang Indonesia yang bepergian ke tempat wisata jumlahnya mendekati jumlah penduduk Indonesia.
Salah satunya adalah transportasi bus pariwisata, transportasi ini sering digunakan untuk melakukan perjalanan suatu komunitas menuju tempat-tempat wisata, tempat bersejarah, studi banding, wisata religi dan sebagainya sebab memiliki kapasitas yang cukup banyak dan harga yang terjangkau.
Kota Semarang merupakan salah satu kota pariwisata yang terdapat di Indonesia. Bisnis sewa bus Semarang untuk pariwisata yang terdapat di Semarang mengalami persaingan yang sangat ketat. Persaingan tidak hanya antar perusahaan tetapi saat ini banyak bus pariwisata yang dimiliki oleh perorangan.
Persaingan bisnis 2 bus pariwisata membuat perusahaan otobus khususnya yang ada di Semarang berlomba-lomba meningkatkan daya saing baik dengan cara memperbaharui armada atau meningkatkan pelayanannya.